Kisah Para Rasul 7:49-50
"Langit adalah takhta-Ku, dan bumi adalah
tumpuan kaki-Ku. Rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, demikian
firman Tuhan, tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku? Bukankah
tangan-Ku sendiri yang membuat semuanya ini?"
Tiga Pertanyaan Penting
Setiap orang menanyakan pertanyaan-pertanyanan ini kepada dirinya
sendiri, "Dari mana aku berasal?", "Mengapa aku di sini?", dan "Kemana
aku akan pergi?"
Ilmu pengetahuan mencoba menjawab pertanyaan pertama, ilmu filsafat berusaha menjawab yang kedua, tapi Yesus punya jawaban untuk ketiganya.
Dari mana aku berasal?
Kita diciptakan oleh Allah menurut gambar-Nya.
Dan kita diciptakan dengan satu kekosongan dalam hidup kita yang tidak bisa diisi dengan apa pun yang bisa ditawarkan dunia ini.
Kekosongan ini hanya bisa diisi oleh hubungan dengan-Nya.
Kita diciptakan oleh Allah menurut gambar-Nya.
Dan kita diciptakan dengan satu kekosongan dalam hidup kita yang tidak bisa diisi dengan apa pun yang bisa ditawarkan dunia ini.
Kekosongan ini hanya bisa diisi oleh hubungan dengan-Nya.
Mengapa aku ada disini?
Kita ada di dunia ini untuk mengenal Tuhan yang menciptakan kita dan
bersekutu dengan-Nya, serta mengetahui rencana unik-Nya bagi hidup kita.
Kemana aku akan pergi?
Nah, ini terserah Anda. Yesus berkata, "Masuklah melalui pintu yang
sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada
kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya" (Matius 7:13).
Ateisme sudah bertambah daya tariknya oleh karena popularitas buku-buku yang ditulis oleh para penganutnya.
Menurut saya tidak banyak orang ateis, tetapi beberapa mungkin menggambarkan diri mereka sebagai agnostik.
Mereka tidak akan berkata jika Tuhan itu ada, maupun sebaliknya, tidak ada.
Mereka hanya tidak tahu.
Ketika memberitakan Injil di Atena, Paulus berkata,
"Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat barang-barang pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal. Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu. Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia" (Kisah Para Rasul 17:23-24).
Paulus mengatakan bahwa Allah itu ada, dan Dia adalah Pencipta dari segala sesuatu.
Jika Anda percaya bahwa Anda, sebagai manusia, berevolusi dan datang
dari antah berantah, serta berpikir jika hidup Anda tidak memiliki
tujuan yang kekal, maka Anda tidak perlu memberikan pertanggungjawaban
kepada siapa pun.
Tapi ketahuilah ada Tuhan yang menciptakan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.