Perumpamaan Kewaspadaan
Perumpamaan
kewaspadaan atau perumpamaan hamba yang menantikan tuannya adalah sebuah perumpamaan
yang diajarkan oleh Yesus
kepada murid-muridnya.
Kisah ini tercantum di dalam Lukas 12:35-40 Perumpamaan
ini hampir sama dengan perumpamaan yang ditulis Matius dan Lukas yang bertajuk nasihat untuk berjaga-jaga.
Baca: Lukas
12:35-40
"Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala.
Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang
pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka
pintu baginya.
Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan
mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka.
Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada dinihari dan mendapati mereka
berlaku demikian, maka berbahagialah mereka.
Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang,
ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.
Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak
kamu sangkakan."
Perumpamaan
hamba yang setia dan hamba yang jahat
Perumpamaan
hamba yang setia dan hamba yang jahat adalah sebuah perumpamaan
yang diajarkan oleh Yesus
kepada murid-muridnya.
Kisah ini tercantum di dalam Matius 24:45-51
sebagai kelanjutan dari perumpamaan berjaga-jaga dan dalam Lukas 12:41-48
sebagai kelanjutan dari perumpamaan kewaspadaan
Hamba
yang setia dan hamba yang jahat
Perumpamaan
ini menceritakan tentang seorang hamba yang setia dan seorang hamba yang jahat
yang dipercayai oleh tuannya. Pada saat tuannya melihat hamba yang setia
melakukan tugasnya, tuan tersebut akan mengangkatnya menjadi pengawas segala
miliknya. Tetapi hamba yang jahat berpikir bahwa tuannya tidak datang-datang
dan mulai memukuli hamba-hamba lain, dan bermabuk-mabukan, maka ketika tuan
tersebut datang dengan tiba-tiba dan melihatnya, tuan tersebut "akan
membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang munafik. Di sanalah
akan terdapat ratapan dan kertakan gigi" (ayat 51)
"Hamba
yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi tidak mengadakan persiapan atau tidak
melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan. Tetapi
barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus
mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan.
Setiap
orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan
kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi
dituntut." (Lukas 12:47-48)
( 1 Korintus 1:13 - 14 )
Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai
laki-laki! Dan tetap kuat!
Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.