Jumat, 13 Februari 2015

PENGAWAL, PENGINTAI, PENJAGA

Perumpamaan Kewaspadaan

Perumpamaan kewaspadaan atau perumpamaan hamba yang menantikan tuannya adalah sebuah perumpamaan yang diajarkan oleh Yesus kepada murid-muridnya. 

Kisah ini tercantum di dalam Lukas 12:35-40 Perumpamaan ini hampir sama dengan perumpamaan yang ditulis Matius dan Lukas yang bertajuk nasihat untuk berjaga-jaga.

Baca: Lukas 12:35-40
"Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala.
Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya.
Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka.
Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada dinihari dan mendapati mereka berlaku demikian, maka berbahagialah mereka.
Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.
Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan."

Perumpamaan hamba yang setia dan hamba yang jahat
Perumpamaan hamba yang setia dan hamba yang jahat adalah sebuah perumpamaan yang diajarkan oleh Yesus kepada murid-muridnya. 
Kisah ini tercantum di dalam Matius 24:45-51 sebagai kelanjutan dari perumpamaan berjaga-jaga dan dalam Lukas 12:41-48 sebagai kelanjutan dari perumpamaan kewaspadaan

Hamba yang setia dan hamba yang jahat
Perumpamaan ini menceritakan tentang seorang hamba yang setia dan seorang hamba yang jahat yang dipercayai oleh tuannya. Pada saat tuannya melihat hamba yang setia melakukan tugasnya, tuan tersebut akan mengangkatnya menjadi pengawas segala miliknya. Tetapi hamba yang jahat berpikir bahwa tuannya tidak datang-datang dan mulai memukuli hamba-hamba lain, dan bermabuk-mabukan, maka ketika tuan tersebut datang dengan tiba-tiba dan melihatnya, tuan tersebut "akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang munafik. Di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi" (ayat 51)
"Hamba yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan. Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan.
Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut." (Lukas 12:47-48)

( 1 Korintus 1:13 - 14 )
Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat!
Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.