Selasa, 24 Februari 2015

Kebiasaan Yesus Beribadah?

PENDAHULUAN :
Ada suatu "aliran Kristen" yang mempermasalahkan kalangan Kristen beribadah pada hari minggu, dengan dasar bahwa Yesus beribadah pada hari sabat berdasarkan Lukas 4:16.
Apakah dalil ini cukup untuk dapat mempersalahkan sebagian besar kalangan Kristen yang lain pada hari Minggu?

Pembacaan Ayat : Lukas 4:16
Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.

Jika kita ingin mengikuti "kebiasaan" Yesus Kristus, niscaya bukan hanya pada hari Sabat saja, tetapi juga harus masuk ke sinagoga, dan pergi ke Nazaret.

Kata "kebiasaan" dalam Lukas 4:16 diterjemahkan dari kata Yunani eiotha, eiôthos.  Kata yang sama juga digunakan dalam Markus 10:1
Dari situ Yesus berangkat ke daerah Yudea dan ke daerah seberang sungai Yordan dan di situpun orang banyak datang mengerumuni Dia; dan seperti biasa Ia mengajar mereka pula.

Kebiasaan, adalah sesuatu yang lazim dilakukan seperti halnya :
  • "Kebiasaan" Yesus Kristus ke Yerusalem pada hari raya,
  • "Kebiasaan" Yesus Kristus berdoa di bukit Zaitun,
  • "Kebiasaan" orang Yahudi membubuhi mayat dengan rempah-rempah.

1.  Kebiasaan bukanlah kewajiban atau keharusan.

Kebiasaan adalah sesuatu yang biasa 
Tetapi tidak wajib -- dikerjakan, suatu pola untuk melakukan tanggapan terhadap situasi tertentu dan yang dilakukannya secara berulang untuk hal yang sama.
Contoh: Kebiasaan saya adalah minum kopi di pagi hari, apakah saya diharuskan atau wajib minum kopi tiap pagi? Masyarakat dewasa ini sudah "biasa" menggunakan hand-phone, apakah mereka diwajibkan mempunyai hand-phone?

Matius 27:15, Telah menjadi kebiasaan bagi wali negeri untuk membebaskan satu orang hukuman pada tiap-tiap hari raya itu atas pilihan orang banyak.
Apakah "diharuskan" bagi wali negeri membebaskan orang hukuman?

Kebiasaan Yesus Kristus adalah "masuk ke rumah ibadat", 
Penekanannya bukan pada hari Sabtu tetapi "masuk ke rumah ibadat", "mengajar", "menyembuhkan sakit-penyakit", dan lain-lain.
Yesus Kristus sudah "biasa" beribadah ke sinagoga, demikian pula orang Kristen sudah "biasa" beribadah di gereja.

Berhubung orang Yahudi beribadah pada hari Sabtu, maka Yesus Kristus pun beribadah pada hari itu. Jika seandainya mereka beribadah pada hari Jumat, Yesus Kristus pun beribadah pula pada hari Jumat.
Yang ditekankan bukan "hari" tetapi "pergi ke rumah ibadah".

Matius 4:23, Yesuspun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu.
Matius 9:35, Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.
Markus 1:21, Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar.

2. Apakah Yesus Kristus hanya mengajar pada hari Sabtu saja? 

Ternyata tidak, Dia mengajar "tiap-tiap hari". Kebiasaan Yesus Kristus tidak terletak pada hari, tetapi pada tindakan-Nya yaitu mengajar, dan Yesus Kristus senantiasa mengajar tiap-tiap hari.

Matius 26:55
Pada saat itu Yesus berkata kepada orang banyak: "Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung untuk menangkap Aku? Padahal tiap-tiap hari Aku duduk mengajar di Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku."

Markus 14:49
Padahal tiap-tiap hari Aku ada di tengah-tengah kamu mengajar di Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. Tetapi haruslah digenapi yang tertulis dalam Kitab Suci.

Lukas 19:47
Tiap-tiap hari Ia mengajar di dalam Bait Allah. Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta orang-orang terkemuka dari bangsa Israel berusaha untuk membinasakan Dia,

3. Dasar Umat Kristiani Beribadah pada Hari Minggu, (hari pertama dalam minggu/pekan) :

Kisah Para Rasul 20:7,
Pada hari pertama dalam minggu itu, ketika kami berkumpul untuk memecah-mecahkan roti, Paulus berbicara dengan saudara-saudara di situ, karena ia bermaksud untuk berangkat pada keesokan harinya.
Terjemahan Lama, Maka pada hari jang pertama didalam minggu itu tatkala kami berhimpun memetjahkan roti, bertuturlah Paulus dengan mereka itu sebab maksudnja hendak berlajar pada keesokan harinja sambil melandjutkan utjapannja sehingga sampai tengah malam.

Hari Minggu (Lord's day) berasal dari bahasa Latin dies dominica: "hari Tuhan". Dalam bahasa Yunani "kureakê hêmera" (Wahyu 1:10).
Hari Minggu ialah hari pertama pekan, hari yang menyusul hari Sabat. Pada hari itu diperingati kebangkitan Yesus serta penampakan-penampakan-Nya kepada para pengikut-Nya selama santapan bersama.

Markus 16:2
Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur.
Terdjemahan Lama, Maka waktu dini hari, pada hari jang pertama didalam minggu itu, datanglah mereka itu kekubur, ketika matahari terbit.

Ibadah Kristen pada hakikatnya adalah "anamnêsis" (peringatan) tentang peristiwa Paskah yang menyatakan kemenangan maksud karya Allah yang menyelamatkan. Karena itulah berlaku sukacita dan pujian. Hari pertama ini juga cocok sebagai peringatan hari pertama dalam penciptaan ketika Allah menciptakan terang, dan kenyataan bahwa hari Pentakosta Kristen jatuh pada hari Minggu. Selanjutnya mungkin sudah menjadi pengharapan bagi orang Kristen mula-mula, bahwa kedatangan kembali Yesus akan terjadi pada hari-Nya sendiri.

Bukti tertua berkaitan dengan perayaan hari pertama dalam setiap minggu oleh orang Kristen, terdapat dalam ayat berikut :

1 Korintus 16:2,
Pada hari pertama dari tiap-tiap minggu hendaklah kamu masing-masing - sesuai dengan apa yang kamu peroleh - menyisihkan sesuatu dan menyimpannya di rumah, supaya jangan pengumpulan itu baru diadakan, kalau aku datang.
Terdjemahan Lama, Pada tiap-tiap hari Ahad, hendaklah kamu masing-masing menjimpankan uang didalam persimpanannja sendiri atas kadarnja, supaja djangan pada masa aku datang, baharu hendak dikumpulkan.

Kisah Para Rasul 20:7 di atas lebih khusus dan barangkali menunjukkan kelanjutan penggunaan kalender orang Yahudi oleh orang Kristen, di mana hari Tuhan dimulai pada hari Sabtu petang ketika matahari terbenam.
Kesediaan non-Yahudi untuk menerima perhitungan orang Yahudi ini sebagai bukti kuat bahwa hari itu dirayakan.

IMPLIKASI :
Ibadah Umat Kristiani melanjutkan hal-hal yang sudah dilakukan jemaat Kristus mula-mula ini yang pada hakikatnya adalah "anamnêsis" (peringatan) tentang peristiwa Paskah yang menyatakan kemenangan maksud karya Allah yang menyelamatkan. Karena itulah berlaku sukacita dan pujian.

Hari pertama ini juga cocok sebagai peringatan hari pertama dalam penciptaan ketika Allah menciptakan terang, dan kenyataan bahwa hari Pentakosta Kristen jatuh pada hari Minggu.
Selanjutnya mungkin sudah menjadi pengharapan bagi orang Kristen mula-mula, bahwa kedatangan kembali Yesus akan terjadi pada hari-Nya sendiri, yaitu hari Minggu.

Berhubung kalangan Advent berasal dari kalangan yang "menyucikan" hari Sabtu, maka tentu saja mereka menekankan "pada hari Sabat", padahal yang penting dalam Lukas 4:16 adalah "masuk ke rumah ibadat".
Jika seandainya Yesus Kristus hidup sebagai manusia di abad ini, maka Yesus akan "masuk" ke Masjid pada hari Jumat, ke Gereja pada hari Minggu serta ke Gereja Advent dan sinagoga Yahudi pada hari Sabtu karena kebiasaan-Nya adalah beribadah. Yesus Kristus masuk ke rumah ibadah bukan saja pada hari Sabtu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.