PENDAHULUAN :
Ada suatu "aliran Kristen" yang
mempermasalahkan kalangan Kristen beribadah pada hari minggu, dengan dasar
bahwa Yesus beribadah pada hari sabat berdasarkan Lukas 4:16.
Apakah dalil ini cukup untuk dapat mempersalahkan
sebagian besar kalangan Kristen yang lain pada hari Minggu?
Pembacaan Ayat : Lukas 4:16
Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut
kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak
membaca dari Alkitab.
Jika kita
ingin mengikuti "kebiasaan" Yesus Kristus, niscaya bukan hanya pada
hari Sabat saja, tetapi juga harus masuk ke sinagoga, dan pergi ke Nazaret.
Kata "kebiasaan" dalam Lukas 4:16
diterjemahkan dari kata Yunani eiotha, eiôthos. Kata yang
sama juga digunakan dalam Markus 10:1
Dari situ Yesus berangkat ke daerah Yudea dan ke daerah
seberang sungai Yordan dan di situpun orang banyak datang mengerumuni Dia; dan
seperti biasa Ia mengajar mereka pula.
Kebiasaan, adalah sesuatu yang lazim dilakukan seperti halnya :
- "Kebiasaan" Yesus Kristus ke Yerusalem pada hari raya,
- "Kebiasaan" Yesus Kristus berdoa di bukit Zaitun,
- "Kebiasaan" orang Yahudi membubuhi mayat dengan rempah-rempah.
1. Kebiasaan bukanlah kewajiban atau keharusan.
Kebiasaan adalah
sesuatu yang biasa
Tetapi tidak wajib -- dikerjakan, suatu pola untuk
melakukan tanggapan terhadap situasi tertentu dan yang dilakukannya secara
berulang untuk hal yang sama.
Contoh: Kebiasaan saya adalah minum kopi di pagi hari,
apakah saya diharuskan atau wajib minum kopi tiap pagi? Masyarakat dewasa ini sudah "biasa" menggunakan hand-phone,
apakah mereka diwajibkan mempunyai hand-phone?
Matius
27:15, Telah menjadi kebiasaan bagi wali negeri untuk
membebaskan satu orang hukuman pada tiap-tiap hari raya itu atas pilihan orang
banyak.
Apakah "diharuskan" bagi wali negeri
membebaskan orang hukuman?
Kebiasaan Yesus Kristus adalah "masuk ke rumah ibadat",
Penekanannya bukan pada hari Sabtu tetapi "masuk ke rumah
ibadat", "mengajar", "menyembuhkan
sakit-penyakit", dan lain-lain.
Yesus Kristus sudah "biasa" beribadah ke
sinagoga, demikian pula orang Kristen sudah "biasa" beribadah di
gereja.
Berhubung orang Yahudi beribadah pada hari Sabtu, maka
Yesus Kristus pun beribadah pada hari itu. Jika seandainya mereka beribadah
pada hari Jumat, Yesus Kristus pun beribadah pula pada hari Jumat.
Yang ditekankan bukan "hari" tetapi "pergi
ke rumah ibadah".
Matius
4:23, Yesuspun berkeliling di seluruh Galilea; Ia
mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta
melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu.
Matius
9:35, Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan
desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan
Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.
Markus 1:21, Mereka tiba di Kapernaum. Setelah
hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar.
Ternyata tidak, Dia mengajar "tiap-tiap hari". Kebiasaan Yesus Kristus tidak terletak pada hari, tetapi pada
tindakan-Nya yaitu mengajar, dan Yesus Kristus senantiasa mengajar tiap-tiap
hari.
Matius 26:55
Pada saat itu Yesus berkata kepada orang banyak:
"Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan
pentung untuk menangkap Aku? Padahal tiap-tiap hari Aku duduk
mengajar di Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku."
Markus 14:49
Padahal tiap-tiap hari Aku ada di tengah-tengah kamu
mengajar di Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. Tetapi haruslah digenapi yang tertulis dalam Kitab Suci.
Lukas 19:47
Tiap-tiap hari Ia mengajar di dalam Bait Allah. Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta orang-orang terkemuka dari
bangsa Israel berusaha untuk membinasakan Dia,
3. Dasar Umat
Kristiani Beribadah pada Hari Minggu, (hari pertama dalam minggu/pekan) :
Kisah Para Rasul 20:7,
Pada hari pertama dalam minggu itu, ketika kami berkumpul
untuk memecah-mecahkan roti, Paulus berbicara dengan saudara-saudara di situ,
karena ia bermaksud untuk berangkat pada keesokan harinya.
Terjemahan
Lama, Maka pada hari jang pertama didalam minggu itu tatkala kami berhimpun
memetjahkan roti, bertuturlah Paulus dengan mereka itu sebab maksudnja hendak
berlajar pada keesokan harinja sambil melandjutkan utjapannja sehingga sampai
tengah malam.
Hari
Minggu (Lord's day) berasal dari bahasa Latin dies dominica: "hari
Tuhan". Dalam bahasa Yunani "kureakê hêmera" (Wahyu 1:10).
Hari Minggu ialah hari pertama pekan, hari yang menyusul
hari Sabat. Pada hari itu diperingati kebangkitan Yesus serta
penampakan-penampakan-Nya kepada para pengikut-Nya selama santapan bersama.
Markus 16:2
Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah
matahari terbit, pergilah mereka ke kubur.
Terdjemahan Lama, Maka waktu dini hari, pada hari jang
pertama didalam minggu itu, datanglah mereka itu kekubur, ketika matahari
terbit.
Ibadah Kristen pada hakikatnya adalah
"anamnêsis" (peringatan) tentang peristiwa Paskah yang menyatakan
kemenangan maksud karya Allah yang menyelamatkan. Karena itulah berlaku sukacita dan pujian. Hari pertama ini juga cocok
sebagai peringatan hari pertama dalam penciptaan ketika Allah menciptakan
terang, dan kenyataan bahwa hari Pentakosta Kristen jatuh pada hari Minggu.
Selanjutnya mungkin sudah menjadi pengharapan bagi orang Kristen mula-mula,
bahwa kedatangan kembali Yesus akan terjadi pada hari-Nya sendiri.
Bukti tertua berkaitan dengan perayaan hari pertama dalam setiap minggu oleh orang Kristen, terdapat dalam ayat berikut :
1 Korintus 16:2,
Pada hari pertama dari tiap-tiap minggu hendaklah kamu
masing-masing - sesuai dengan apa yang kamu peroleh - menyisihkan sesuatu dan
menyimpannya di rumah, supaya jangan pengumpulan itu baru diadakan, kalau aku
datang.
Terdjemahan Lama, Pada tiap-tiap hari Ahad, hendaklah
kamu masing-masing menjimpankan uang didalam persimpanannja sendiri atas
kadarnja, supaja djangan pada masa aku datang, baharu hendak dikumpulkan.
Kisah Para Rasul 20:7 di atas lebih khusus dan barangkali
menunjukkan kelanjutan penggunaan kalender orang Yahudi oleh orang Kristen, di
mana hari Tuhan dimulai pada hari Sabtu petang ketika matahari terbenam.
Kesediaan non-Yahudi untuk menerima perhitungan orang
Yahudi ini sebagai bukti kuat bahwa hari itu dirayakan.
IMPLIKASI :
Ibadah Umat Kristiani melanjutkan hal-hal yang sudah
dilakukan jemaat Kristus mula-mula ini yang pada hakikatnya adalah
"anamnêsis" (peringatan) tentang peristiwa Paskah yang menyatakan
kemenangan maksud karya Allah yang menyelamatkan. Karena itulah berlaku sukacita
dan pujian.
Hari pertama ini juga cocok sebagai peringatan hari
pertama dalam penciptaan ketika Allah menciptakan terang, dan kenyataan bahwa hari Pentakosta Kristen jatuh pada hari
Minggu.
Selanjutnya mungkin sudah menjadi pengharapan bagi orang
Kristen mula-mula, bahwa kedatangan kembali Yesus akan terjadi pada hari-Nya
sendiri, yaitu hari Minggu.
Berhubung kalangan Advent berasal dari kalangan yang
"menyucikan" hari Sabtu, maka tentu saja mereka menekankan "pada
hari Sabat", padahal yang penting dalam Lukas 4:16 adalah
"masuk ke rumah ibadat".
Jika seandainya Yesus Kristus hidup sebagai manusia di
abad ini, maka Yesus akan "masuk" ke Masjid pada hari Jumat, ke
Gereja pada hari Minggu serta ke Gereja Advent dan sinagoga Yahudi pada hari
Sabtu karena kebiasaan-Nya adalah beribadah. Yesus Kristus masuk ke rumah
ibadah bukan saja pada hari Sabtu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.