“Pernikahan
adalah suatu Pengabdian total”
Bukan hanya sebagian tetapi semuanya dan bukan untuk waktu yang pendek melainkan selama hidup itu masih diberikan Tuhan.
Pengabdian
untuk mengasihi
Seringkali oleh karena berbagai macam peristiwa yang
terjadi perasaan dan emosi untuk mengasihi itu lenyap, pada saat itulah kita
harus tetap mengasihi bukan dengan emosi atau perasaan lagi melainkan dengan
kehendak, sampai emosi dan perasaan kasih itu kembali. Begitulah kita belajar
untuk setia.
Pengabdian
untuk bebas dari masa lalu
Berbuat kesalahan, beda pendapat, salah paham dan
perselisihan adalah bagian dari kehidupan pernikahan, setiap kali hal itu
terjadi kita harus dapat menyelesaikannya dan kemudian tidak mengingatnya lagi.
Banyak pernikahan hancur oleh karena kenangan pahit masa lalu yang tersimpan
dan menjadi sakit hati.
Pengabdian
untuk berubah
Diri kita belum sempurna, begitu juga pasangan kita.
Jika kita melakukan kesalahan dan kemudian menyadarinya, maka kerelaaan kita
untuk berubah adalah bentuk nyata kasih kita kepada pasangan kita. Ingin menang
sendiri adalah bentuk dari kesombongan dan awal dari sebuah kehancuran.
Pengabdian
untuk mengerti dirimu sendiri
Mengerti orang lain adalah perkara yang sulit, namun
lebih sulit lagi untuk mengerti diri sendiri. Masuk dalam pernikahan akan
membuat kita sadar bahwa ada banyak hal yang belum kita mengerti dari diri kita
sendiri. Pasangan kita akan membantu kita untuk mengerti diri kita sendiri.
Pengabdian
untuk mendengar
Seringkali kita berbicara lebih banyak daripada
mendengar pasangan kita, terlebih didalam permasalahan keluarga. Itulah
sebabnya kita kurang mengenali pasangan hidup kita dan tidak dapat bersatu hati
didalam menghadapi tantangan hidup.
Pengabdian
untuk berkomunikasi
Setiap permasalahan yang terjadi adalah persoalan
bersama dan harus dihadapi bersama. Tidak dapat kita katakan bahwa itu adalah
persoalan pasangan kita atau bukan persoalan pasangan kita, itulah sebabnya
komunikasi yang baik adalaha kunci keharmonisan dalam sebuah pernikahan.
Pengabdian
untuk mengambil keputusan bijaksana
Banyak kali suatu keputusan yang diambil dalam keadaan
emosi justru berakibat menghancurkan, oleh sebab itu didalam menghadapi
berbagai macam persoalan keluarga kita harus mengambil keputusan bijaksana dengan
hati yang dingin dan dengan bantuan pasangan hidup kita.
Pengabdian
untuk menyelesaikan konflik
Didalam kehidupan suami istri sesekali terjadi konflik,
di sinilah kita harus belajar untuk menyelesaikan konflik yang ada secara
tuntas dan ini membutuhkan niatan yang baik dari kedua belah pihak. Konflik
yang tidak terselesaikan dengan tuntas akan membuat banyak masalah dikemudian
hari.
Pengabdian
untuk menguasai kemarahan
Janganlah
kita hancur oleh karena kemarahan, apapun yang terjadi kita harus menguasai dan
mengendalikan kemarahan. Baiknya kita memberi batasan kepada kemarahan kita
yaitu sampai matahari terbenam, artinya tidak memberi kesempatan untuk marah
dalam jangka waktu yang lama. Seseorang yang tidak bisa marah adalah orang yang
bodoh, tetapi seorang yang tidak mau marah adalah orang yang bijaksana.
Pengabdian
untuk mengampuni dan berdoa bersama
Pengampunan adalah prinsip hidup yang harus diutamakan,
makin banyak waktu yang kita berikan untuk bergaul dengan seseorang makin
besarlah kemungkinan terjadi nya perselisihan. Demikian juga dalam pernikahan,
saling mengampuni dan berdoa adalah kunci hidup pernikahan yang langgeng.
Pengabdian
untuk bersekutu dengan Tuhan
Akan berjalankah dua orang bersama-sama jika mereka
belum bersehati? Bersekutu bersama adalah kunci kebersamaan dan kesehatian.
Persekutuan yang dapat bertahan lama untuk jangka waktu yang tidak ada batasnya
adalah ketika kita melibatkan Tuhan dalam kehidupan pernikahan kita
sehari-harinya.
Pengabdian
untuk mengevaluasi pengharapan-pengharapan
Setelah pernikahan, seringkali kenyataan yang ada tidak
sesuai dengan pengharapan atau impian-impian kita. Untuk tidak menyesali segala
sesuatu yang terjadi dibutuhkan kedewasaan sikap untuk dapat mengevaluasi
pengharapan-pengharapan yang pernah dibuat dan untuk diperbaiki bersama.
Pengabdian
untuk mengembangkan sasaran
Sejalan dengan hidup dalam pernikahan, kita seringkali
mengalami dan menghadapi perubahan dari segala sesuatu yang ada di sekitar
kita, oleh sebab itu kita perlu untuk mengembangkan secara hidup kita bersama
seturut dengan perubahan jaman.
Pengabdian
untuk melayani
Melalui pernikahan kita belajar untuk hidup bagi orang
lain, bukan lagi bagi diri kita pribadi dan ini bukanlah suatu hal yang mudah,
oleh sebab itu kita perlu untuk membuat suatu pengabdian untuk saling melayani.
Kasih adalah solusi yang akan menolong dan memberi kemampuan kepada kita untuk
mengerti kebutuhan orang yang kita cintai.
Pengabdian
untuk membina hubungan baik dengan keluarga
Membina hubungan baik tidak hanya perlu dengan pasangan
kita saja namun juga dengan keluarga pasangan kita sebab dari merekalah
pasangan hidup kita dan dengan berbuat begitu kita menyatakan kasih kita
sebagai ucapan syukur kita kepada Tuhan yang telah memberikan kepada kita
pasangan hidup.
Pengabdian
bersama untuk melayani Tuhan
Inilah
tujuan hidup yang sebenarnya di dalam pernikahan adalah agar kita dapat
bersama-sama melayani Tuhan, saling tolong menolong, saling menopang dan
bekerja sama menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang Tuhan berikan kepada
masing-masing kita selama hidup masih diberikan Tuhan kepada kita selama ada di
dunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.